Sabtu, 08 Oktober 2011

Istilah Dalam Penggunaan DVD


Istilah Dalam Penggunaan DVD

1.Mekanikal

a. Panel Kontrol atau panel depan terdiri dari bagian terpenting , sebagai berikut :
- Plastic panel
- Power knop + Power Switch
- Kabel Penghubung ( konektor )
- Control knob
- Kaca display ( Mirror Display )
- Door gate
- Panel board assy PCB

b. Bagian Bawah Unit ( Bottom part )
- Bottom part terdiri dari bagian penting sebagai berikut “
- Bottom Plate ( logam bagian bawah )
- PCB plastic support ( penopang PCB )
- Foot Mate ( karet kaki )

c. Bagian AtasUnit  ( top Cover )

d. Bagian Belakang  ( Back Panel )


e.Power Board
Power Board adalah komponen aktif, sehingga harus diperlakukan dengan hati hati

f. MPEG Card
MPEG Card adlah bagian inti dari pesawat pemutar DVD,bagian terpenting dari Mpeg adalah IC ,konector Port Out put

g. Deck Mekanik  ( Mechanical  Deck )
Mekanikaldeck terdiri dari beberapa bagian penting diantaranya sebagai berikut :
-         Deck Assy, yaitu bagian yang meliputimekanik serta motor dan swith swith yang menggerakan laci disc ( tray dic ).
-         Deck Loader yang meliputi laser pick Up dan motor yang menggerakan maju mundur (motor slege ) dan yang memutar disc ( motor spindle ) , serta swith limit sensor .

Hal yang perlu diperhatikan dalam mekanikal deck adalah :
-         Selalu menggunakan wrist strap atau gelang anti static ketika sedang melakukan assembly.
-         Pemasangan kabel Flexibel hanya boleh di lakukan ketika optic ada pada posisi paling dalam.
-         Sebaiknya melakukan penyolderan link proteksi dengan menggunakan solder yang tergrounding.

h. Macam Screw
Screw yang biasa digunakan pada pesawat DVD di bagi menjadi beberapa type sebai berikut:
-         PWM Screw jenis ini mempunyai uliryanghalus dan menggunakan washer pada kepala screwnya.
-         PW screw jenis ini hamper sama dengan PWM , hanya tidak menggunaklan washer .
-         PA Screw jenuisini mempunyai ulir kasar, digunakan untuk material plastic.
-          
i.                     Remot Control
Remot control merupakan bagian unit yang terpisah , digunakan untuk oprasi pengontrolan jarak jauh.

2. ELECTRICAL

a. Optical pick Up , biasanya bisebut dengan Optik ,merupakan suatu alat tranducer ( perubah ) dari signalyang tertanam pada lapisan disc berupa sinar pantulan laser menjadi signallistrik.

b. Tracking Coil, adalahterdiri dari segulungan kawat ( coil ) yang saling bersebrangan terdapat di kedua sisi optic dan berfungsi untuk memberikan korecsi gerakan horizontal optik.

c. Fokus Coil , adalah terdirindari sepasang gulungan kawat ( coil )  yang saling bersebrangan terdapat di kedua sisi optic dan berfungsi untuk memberikan korecsi gerakan verticaloptik.

d. Servo Control , merupakan control unit yang mengatur semua gerakan yang menunjang keakuratan pengambilan signaldari disc, dan keperluan loading.
Bagian yang diatur oleh servo antara lain : TRaking coil, focus coil, motor sldge , motor spindle ,motor open close.Sedangkan signalyang mengatur gerakan tersebut berasal dari : Limit swich, open/close ,dan signal feedback dari signal digital yang terbaca oleh optic.

e.SistemSignal Prosessor ( SSP ), merupakan penguat signal digital pertama yang memecah kode digital dari optic menjadi kode digitaltermodulasi.

f. Digital signalProsessor ( DSP ) merupakan rangkean digital yang berfungsi memecah bsignal digital termodulasi menjadi berkas berkas signaldigital.

g. Digital toAnalog Converter , biasa disebut D/A Converter merupakan rangkean perubah signal dari Prosessor Digital menjadi signal analog yang siap untuk di umpan ke TV atau perangkat Audio video pada umumnya .

h. Front Panel, merupakan bagian interaksi antara pengguna dengan unit.

i. Power Supply, merupakan rangkean electronikyang memberikan tenaga keseluruh rangkean di dalamnya .Pada pesawat DVD pada umumnya , power suplly menggunakan system pulsewidth modulation ( PWM ) yang memanfatkan lebar pulsa yang meng energi rangkean skunder out put..Dengan demikian pesawat dapat bekerja dengan tegangan input dengan rentang yang lebar dari 90 volt ke 250 volt, efesiensi daya yang baik dan bobot yang ringan dan out putnya stabil,pada umumnya 5 Volt, 9 Volt, 12 Volt , dan -12 Volt untuk kerluan Audio Pre Amplifier.    

Jumat, 07 Oktober 2011

Stuktur DVD

Bagaimana cara kerja DVD hingga bmembuatnya bisa lebih maju di bandingkan dengan VCD atau LD , sama halnya dengan CD data dalam piringan DVD dibaca oleh sinar laser, sinar laser inilah yang membaca pit mikrokopis berupa data . DVD memakai sinar laser dengan panjang gelombang yang lebih pendek untuk membaca pit data, cara penyinaran dengan laser inilah yang membuat DVD memiliki kapasitas yang lebih besar .Bagai mana cara kerja dapat kita pilah menjadi empat langkah:

1.Sinar laser di pantulkan dari lapisan tipis disc untuk memetik data
2. Data ini kemudian di larikan ke modul MPEG decoder .
3. Pada modul MPEG, informasi video akan didekode, sementara chip dolby atau DTS akan mendekode suara digital surround darin masing masing sistem audio yang bersangkutan .
4. Video dan audio lalu di kirimkan secara langsung ke layar dan speker untuk menampilkannya.

Pada setiap tahap inilah penyampean suara dan gambar yang sesuai dengan kapasitas informasi dapat vdisimpan dalam piringan DVD .
Bila kita lihat dari segi arsitekturnya DVD terdiri dari:
1. Dua substrate dengan ketebalan 0,6mm yang disatukan.
2. Dua lapisan emas yang disatukan dengan perekat ultraviolet .
3. Satu sisi satu lapis ( singe sided layer ) denga kapasitas 4,7 GB
(berarti sama dengan waktu putar selama 2 jam 15 menit ) satu sisi dua lapis /dual layer dengan kapasitas 8,5 GB ( waktu putar selama 4 jam 30 menit ).
4. Dua sisi satu lapis ( double sided single layer ) berkapasitas 9,4 GB  dengan waktu putar selama 4 jam.
5. Dua sisis dua lapis ( dpuble sided dual layer ) berkapasitas 17 GB dengan waktu putar kurang sedikit
dari 8 jam.

Ada juga sebagian orang yang membagi DVD menjadi lima macam berdasarkan kapasitasnya yaitu :
1. DVD 5, ( kapasitas 4,7 GByte pada sided single layer ) .
Format ini mirip dengan format CD Standart. ukuran dan ketipisannya sama, data di aksesdari sisi bawah dan sisi atasdisc.
2. DVD 9, ( 8,5 GB pada single sided dual layer ).
3. DVD 10 (9,4 GB, dual side single layer ).
4. DVD 14, ( 13,2 GB dual sided/ dual = singlr layer ). jenis DVD ini diproduksi setelah tahun 2000 an.
5. DVD 18, ( 17 GB dual side dual layer ), di produksi setelah tahun 2000 an.

Spesifikasi Data Audio DVD

Spesifikasi
Linear Pcm
Dolby AC3
DTS
Frequensi sampling
48 atau 96 KHz
48 KHz
48 KHz
Transper rate
maximl
6.144 MB/ detik
448Kbits/detik
640 Kbits/detik
Jumlah kanalmaximal
8
5.1
5.1/7.1




Rabu, 05 Oktober 2011

Pengetahuan Umum Tentang DVD

Piringan DVD hampir dapat disamakan dengan piringan CD atau CD-ROM, tetapi lebih maju dari yang dikatakan pertama.Orangpu lalu beralih mengembangkan DVD yang minimal sebesar 650 Megabyte , bila 1 Gigabyte adalah 1000 Megabyte, maka kjelipatannya adalah sebesar tujuh kali bahkan bisa juga maxsimal ditingkatkan menjadi 20 kali.
Begitu pula dengan CD-ROM,maka kini punya daya simpan informasi maksimal menjadi 680 Megabyte,sementara piringan sebuah DVD dalam satu lapisannya (single side/double layer ) memiliki kapasitas menimpan data sebesar 8,5 Gigabyte.
Kapasitas ini juga akan berlipat menjadi 17 Gigabyte pada piringan lapis ganda dan sisi ganda, yang berarti sekitar 28 kali dibandingkan dengan kapasitas DVD-ROM.  
Daya simpan inilah yang membuat sebuah piringan DVD dapat menyimpan sebuah atau lebih judul ( tergantung pada kualitasrekamannya ).Membandingkan antaraDVD dengan CD-ROM, khususnya pada sisi Videonya dapat dikatakan bDVD merupakan suksesor dari CD-ROM dengan kemampuan menyimpan 20 kali lebih banyak di bandingkan dengan audio, video atau data dari PC pada CD.

 
Spesifikasi
CD
DVD
Diameter Disc
120mm
12mm
Ketipisan Disc
1,2mm
1,2mm
Struktur Disc
Lapisan Tunggal
Dua lapis 0,6mm
Panjang Gelombang Laser
780mm (infra merah )
650 dan 635nm ( merah )
Apetur numerik
0,45
0,60
Pitch Track
1,6um
0,74um
Pitch Terpendek
0,83um
0,4um
Kecepatan
1,2m/sec
4,0m/sec
Layer data
1
1 atau 2
Kapasitas Disc
Sekitar 680 megabyte
Single layer4,7 GB
Dual Layer 8,5 GB




Selain lebih unggul dari CD dan CD-ROM, DVDjuga lebih unggul ketimbang video berformat VHS dan LD.
Dtinjau dari resolusi teknik yang di kenal dengan kompresi dimana pemampatan dari video dan suara sepanjang 133 menit keatassebuah disc.
Saat dics ini kita mainkan, data tertsebut akan terdekompresi untukkemudian di tampilkan ke TV. Kualitas gambar dan suara dvd hampir disamai dengan tampilan siaran transmisi satelit, yang juga menawarkan gambar dan suara lewat teknik kompresi.



Video
Video CD
DVD Video
Data Rate
1,44MB/ Sec Video dan Audio
1 hingga 10 MB/Sec,bervariasi ( Untuk video audio dan substitle )
Kompresi Video
MPEG 1
MPEG 2
Track Suara
MPEG2, 2 Kanal
2 Kanal Linear PCM
5.1 Kanal Dolby
AC3 dan 5.1/7.1DTS
Subtitle
Hanya open caption
Hingga 32 Bahasa

 Sistim kompresi ini yaitu yang dinamakan MPEG2, memiliki rasio kompresi tinggi sehingga dapat menampilkan gambar yang lebih padat dan menawn.
MPEG2 ini adalah gugus audio AC3 yang merupakan versi digital dari suaraDolby Surround AC3, yang sepertibkita ketahui mampu menyampaikan kanal posisional 5 posisi plus sebuah subwofer.
Teknologi DVD jga dilengkapi dengan fitur parental lock untuk mencegah anak-anak menonton tampilan tertentu dalamsebuah film.Selain parental lock, fitur lainnya yang perlu dilihat dalam sebuah pemutar adalah :
-Play back untuk efek khusus, seperti fasilitas freee, step, slow, fast, scan.
- Keluaran audio digital
- Kemampuan pemograman
- Enkoding video sekualitas MPEG2 selama 133 menit dengan suara surround multi kanal.
-Adanya 9 sudut kamera untuk kenyaman menonton
- Adanya protecsi digital dan analog.


Senin, 15 Juni 2009

Servìce TV Plasma PDP 42V7

Kerusakan dan solusinya
Dìsini saya mengambil salah satu contoh tv plasma PDP 42V7 yang pernah saya alami.

1. Kerusakan tv plasma
- tv plasma tidak keluar gambar dan suara.
- tidak bisa dinyalakan ,stanby /protec indikator led merah setelah on nyala orange lalu kuning kemudian merah lagi dan ngak mau menyala.

2. Solusi untuk perbaikan
-langkah awal kita untuk memperbaikinya
secara visual kita lihat bagian power supply , bagian y sus dan bagian z susnya cek fuse masing masing bagian tersebut apakah ada komponen yang rusak.Dan apa bila fuse bagian ysus dan zsus putus ,maka langkah selanjutnya lepas conector ke dua bagian tersebut dan cek tegangan masing masing yaitu pada modul power supply.

a. Tegangan Y SUS dan Z SUS
- va +65v
- vs +188v
- gnd
- vcc +5v

b. Tegangan bagian control panel
- ac on
- rl on
- stb 5v
- vs on
- vs vmode
- vcc 19v
- vcc 6v
- vcc 3.9v
- vcc 12v
Setelah tegangan yang kita cek sesuai ,berarti kerusakan ada pada bagian modul Y/Z SUS nya.

c. Pengecekan Y/Z SUS hampir sama yaitu ;
- cek FS2 : T4.0AH 250V
- cek D17 : TCU20A30 ukur pake tester untuk memastikan bahwa IC final nya rusak apa ngak , apabila di ukur ternyata shot ,berarti bisa di pastikan ICnya rusak maka harus di ganti .
Type IC STK 795 - 811 A ,ini sama dengan bagian ZSUS nya walaupun bentuknya beda dan saya sudah mencobanya .


NB : Untuk mendapatkan modul atau komponen ini cukup sulit dan harganya mahal .

Minggu, 12 April 2009

Synchronization /deflection circuit

1. Synchronization circuit
This circuit to pick only SYNC sygnal composite video signal, amplify and rectify it, also to deliver both vertical and horizontal SYNC signals to each deflection circugt sytem.
2. Vertical deflection circuit

Kamis, 09 April 2009

Color TV receiver

1. How are signals transmitted

The following 4 signal are included in electric wave of one channel which is transmitted by broadcasting stations.
- Picture signal
- SYNC signal
- Color signal
- Sound signal
They consist of picture sìgnal, which pick up video signal out of transmitted from broadcasting station and catch it by antena, circuits of synchronization and deflection, which compose pictures, circuits of color sìgnal reproduction.

2. Operation of each block
3. Circuit of video signal
》3.1 Tuner
Tuner operates to selec necessary wave out of some TV electric wave , amplify it, and convert it into intermediate frequency signal ( 58.75MHz for video, 54.25MHz for sound ). Tuner of input tuning, high frequency amplification, mixture and local oscilation. And is classified into VHF use according to receiving frequency band.
Assuming that chanel 1 is comes through antena, video carrier is 91.25MHz and sound carrier is 95.75MHz.While chanel 1 is received, local oscillating by 150MHz.
>>150MHz ― 91.25MHz = 58.75MHz
>>150MHz ― 95.75MHz = 54.25MHz

3.2 Automatic frequency setting ( AFS ) circuit
This circuit is to prevent oscillation frequency at local oscillator of tuner from drifting by change of temperature , it operates to detect the deviation of picture intermediate frequency of 58.75MHz, generate control voltage and apply it to variable capacitance diode, consequently correcting oscillation frequency.

3.3 Picture intermediate frequency ( picture IF ) amplification circuit
This is composed of 3 and 4 step tuning amplifier, where most part of gain which is necssery for received is obstainf.
3.4 Picture detection circuit
Is circuit operates to pick up composite video signal out of video intermediate frequency whic amplified by picture IF amplification.Composite video signal is a composite signal consisting video ( brightness ) signal , SYNC signal, chrominance carrier video.

3.5 Video amplification circuit
Is circuit operates to amplify composite video signal and signal for picture tube. It requires wide band characteristic to evenly frequency from direct current to nearly 4MHz.This circuit also has supplementary circuits such as delay element to video signal and chrominance signal in time, contrast, brightness and picture quality.

3.6 AGC ( Automatic Gain Control ) circuit


TV design section